Desa Purorejo

SEJARAH DESA PUROREJO

     Sejarah Desa Purorejo tidak terlepas dari sejarah Masyarakat Samin di Kabupaten Lumajang. Sejarah awal mulanya desa ini adalah rawa-rawa dan perkebunan karet ,daerah ini dulunya terkenal dengan nama Desa MBUYENG , kata mbuyeng itu berarti pusing di karnakan banyak pendatang yang ke desa ini mengalami keluhan pusing-pusing dan secara tiba-tiba kata mbuyeng tersebut di ambil dari kata PUYENG    ( pusing). Karena semangat nenek moyang dan para pendatang kawasan ini menjadi subur dan menjadi tujuan pendatang untuk menetap di desa ini. Karena adanya semangat perubahan maka desa ini pada tahun 1972 diubah namanya menjadi PUROREJO, sebuah Desa pecahan dari Desa Bulurejo, nama PUROREJO ini di ambil dari kata PURE yang bermakna Tempat/rumah suci atau Pintu, yang dihormati sedangkan REJO mengandung arti Ramai atau mengalami perubahan yang dinamis, dengan nama PUROREJO diharapkan kedepan akan menjadi Tempat/rumah / pusat dari kemajuan yang tak pernah mati.

Desa Purorejo ini wilayahnya terbagi menjadi 4 Dusun, yakni :

1. Dusun Umbulrejo yang asal mulanya nama tersebut diambil dari kata UMBUL artinya Sumber yang mana di Dusun ini terdapat 2 sumber besar, yang merupakan sumber penghidupan yang dapat mensejahterakan masyarakat, dan dari kata REJO artinya Ramai atau masyarakatnya memiliki kemauan perubahan yang dinamis, dengan nama UMBULREJO diharapkan akan tumbuh kemakmuran yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Dusun Pasirejo asal mulanya nama tersebut diambil dari kata PASIR di daerah ini terdapat material pasir yang melimpah, pasir kiriman dari Gunung semeru, kiriman pasir semeru ini kalau datang yang dikenal dengan sebutan lahar sangat menakutkan dan mengancam penduduk setempat, sebagaimana kejadian lahar pada tahun 1976, namun demikian juga mendatangkan kesuburan yang luar biasa dan tumpukan pasir tersebut hingga sekarang mengalir, kualitas pasir ini sangat sempurna untuk bahan bmaterial bangunan, dan dari kata REJO artinya ramai / banyak luapan pasir setiap hari melalui sungai Glidik.
3. Dusun Sukosari asal mulanya nama tersebut diambil dari kata SUKO artinya    SUKA , senang dulu setiap orang datang kedusun ini setelah sampai keatas karena daerah pegunungan akan takjup keindahan alamnya disamping subur bila kita memandang keselatan akan tampak pemandangan yang asri, dan dari kata SARI artinya pathi, inti / istimewa  SUKOSARI artinya dusun yang sangat menyenangkan/ menggembirakan.
4. Dusun Purorejo sebagaimana tersebut diatas artinya Rumah / Pusat perubahan/kemajuan yang dinamis.

Itulah sejarah Desa Purorejo semoga dengan mengetahui arti dan makna yang di semboyankan oleh pendahulu kita tersebut dapat menginspirasi kita generasi penerusnya untuk menjadikan Desa ini lebih baik dan maju.

Adapun kepala desa yang pernah menjabat hingga sekarang adalah sebagai berikut:

1. SERMA Taliroso dari TNI AD           menjabat  Tahun 1972 – 1978
2. Sahari   dari PNS Pol PP  menjabat  Tahun 1978 – 1983
3. Mansyur Bin Iksan dari masyarakat  menjabat Tahun 1983 – 1993
4. Sunarko dari masyarakat  menjabat  Tahun 1993 – 2001
5. Sunarko dari masyarakat  menjabat  Tahun 2001 – 2006
6. Sukadi dari masyarakat  menjabat  Tahun  2006 – 2013
7. Edi Sujarwo dari masyarakat  menjabat  Tahun  2014 –